Menurut Badan Kepolisian Metropolitan Seoul pada tanggal 3, sebuah unjuk rasa oleh kelompok progresif dan konservatif telah dilaporkan di dekat Majelis Nasional.
Kelompok yang memimpin demonstrasi pemakzulan selama era darurat militer, Komite Peringatan Catatan Aksi Darurat untuk Penyelesaian Perang Saudara dan Reformasi Sosial Besar
Aksi Darurat akan mendirikan panggung di sisi utara Gedung Geumsan di Yeouido mulai pukul 06.00 di hari yang sama. Aksi Darurat kemudian akan dimulai pukul 19.00 dengan demonstrasi dan pawai besar-besaran yang diikuti puluhan ribu peserta dari Simpang Susun Nasional hingga Simpang Susun Gedung Majelis.
Sebelumnya, Solidaritas Nasional untuk Penghapusan Diskriminasi terhadap Penyandang Disabilitas (NCDI) juga akan menggelar aksi unjuk rasa di lokasi yang sama mulai tengah malam. NCDI akan menggelar aksi unjuk rasa di sepanjang Jalan National Assembly mulai pukul 15.00, berhenti di Stasiun Yeouido, Persimpangan Hanwha, dan stasiun-stasiun lainnya.
Pawai akan melewati persimpangan dan menuju Gerbang 1 Taman Yeouido. Diperkirakan beberapa jalan akan padat selama periode ini, sehingga menyebabkan kemacetan. Kelompok konservatif juga akan mengadakan demonstrasi di depan Pintu Keluar 3 Stasiun Majelis Nasional mulai pukul 14.00, dan baik partai penguasa maupun oposisi akan
Solidaritas Liberal Baru akan mengadakan rapat umum yang menuntut pengunduran diri presiden, sementara Universitas Bebas akan mengadakan rapat umum yang menegaskan legitimasi deklarasi darurat militer.
Seorang pejabat Kepolisian Metropolitan Seoul mengatakan, "Kemacetan lalu lintas parah diperkirakan terjadi di wilayah Yeouido."
"Silakan gunakan kereta bawah tanah sebanyak mungkin."
2025/12/03 12:04 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 85
