Presiden Lee menghadiri upacara peluncuran Dewan Penasihat Unifikasi Demokratis dan Damai yang diadakan di Goyang, Provinsi Gyeonggi, pada hari yang sama, dan menyatakan, "Jalan menuju unifikasi harus didasarkan pada perdamaian."
Ia melanjutkan, "Penyatuan yang dilakukan dengan cara satu pihak menyerap atau menekan pihak lain bukanlah penyatuan," dan "penyatuan harus dicapai secara damai, dengan isi yang dapat disetujui dan dimaklumi oleh semua pihak."
"Dan satu-satunya fondasi yang dapat memungkinkan penyatuan secara damai adalah demokrasi, di mana semua anggota Semenanjung Korea dihormati dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan sebagai penguasa," tegasnya.
Presiden Lee juga kembali menggarisbawahi "teori persenjataan nuklir" yang telah dibahas baik di dalam maupun di luar dunia politik. "Saya ingin bertanya kepada Anda semua, adakah cara untuk mencegah persenjataan nuklir seperti Korea Utara menjadi sasaran serangan mengerikan dari komunitas internasional?"
"Apakah benar-benar realistis untuk menerima berbagai sanksi dan mencoba memperoleh senjata nuklir?" ujarnya, seraya menambahkan bahwa "persenjataan nuklir kita juga akan bertentangan dengan prinsip perdamaian 'Semenanjung Korea yang bebas nuklir.'"
2025/12/03 07:44 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96
