Pemerintahan Lee memutuskan untuk mengembalikan format asli "Korea-Tiongkok-Jepang". Seorang pejabat dari kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan, "Kami berusaha menghilangkan perselisihan yang tidak perlu dengan menstandardisasi istilah tersebut ke istilah yang paling umum digunakan oleh kebanyakan orang."
"Hal ini disebabkan oleh kritik bahwa penggunaan istilah-istilah tersebut secara beragam oleh pemerintahan sebelumnya telah menyebabkan perdebatan sengit mengenai negara mana yang lebih dekat dengan istilah tersebut," jelasnya.
Ia melanjutkan, "Hingga pemerintahan Yoon sebelumnya, 'Korea, Tiongkok, dan Jepang' adalah norma, tetapi mantan Presiden Yoon memutuskan untuk mengadakan KTT ASEAN pada September 2023.
"Setelah menghadiri konferensi tersebut, pemerintah Korea Selatan mulai menyebut tiga negara Asia Timur tersebut dalam urutan 'Korea, Jepang, dan Tiongkok'," jelas pejabat pemerintah Korea Selatan.
Beberapa orang berpendapat bahwa pemulihan urutan nama asli ini merupakan "tindakan damai terhadap Tiongkok dan tindakan garis keras terhadap Jepang."
Diyakini bahwa nada diplomatik pro-Jepang dari pemerintahan sebelumnya mengecualikan Tiongkok dan mengakibatkan hilangnya manfaat praktis, dan bahwa pemerintahan baru berupaya memulihkan hubungan dengan Tiongkok melalui nada diplomatik pragmatis.
2025/11/17 07:43 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96
