Gyuri (KARA) yang ”Tidak Untung” Muncul Sebagai Saksi Kasus Penipuan Koin Mantan Pacarnya, Padahal Sudah 4 Tahun Putus

Gyuri dari grup KARA muncul sebagai saksi dalam persidangan mantan pacarnya, CEO Proyek PICA Song Ja-ho, atas tuduhan penipuan.
Pada tanggal 16, Gyuri muncul sebagai saksi di persidangan Song Ja-ho dan lainnya atas dugaan penipuan di Divisi Pidana ke-12 Pengadilan Distrik Seoul Selatan.
Gyuri sebelumnya menjalin hubungan dengan Song Ja-ho dan bekerja di proyek PICA sebagai kurator dan petugas hubungan masyarakat selama setahun.
Ketika Jaho memulai proyek Koin PICA, ia tercantum dalam dokumen resmi sebagai Kepala Hubungan Masyarakat (CCO) dan penasihat. Di hari yang sama, Gyuri juga turut serta dalam bisnis Song Jaho hingga batas tertentu.
Dia berkata, "Saya sama sekali tidak tahu apa pun tentang aset virtual, dan saya tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang Buku Putih Token PICA.
Saya tidak pernah berpartisipasi atau mendapatkan keuntungan apa pun dari bisnis koin ilegal. Saya hampir tidak menanggapi permintaan Song Ja-ho terkait penyetoran dan penarikan koin.
"Saya tidak pernah mengambil keuntungan dari koin-koin itu, hanya mengembalikannya atau mengirimkannya ke bank segera setelah menerimanya," tegasnya. Song Ja-ho didesak oleh para investor untuk berinvestasi dalam karya seni tanpa jaminan.
Ia diduga memanipulasi harga PICA Coin, sebuah aset virtual, dengan merekrut pengguna. Pada Juli 2023, ia ditangkap atas dugaan pelanggaran Undang-Undang tentang Pidana Berat Tindak Pidana Ekonomi Tertentu (penipuan), penggelapan, penghalangan usaha, dan pelanggaran Undang-Undang Pasar Modal.
Gyuri memulai hubungan publik dengan Song Ja-ho pada Oktober 2019, tetapi putus pada tahun 2021. Sejak saat itu, Gyuri telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus Song Ja-ho.
, bencana melanda.