Tujuannya memang menghapuskan hak-hak istimewa, tapi apakah partai yang bahkan tidak bisa mengeluarkan satu pernyataan pun setelah mengalami kekalahan telak dalam pemilihan umum (anggota parlemen) benar-benar bisa melakukannya?" katanya.
Mantan Walikota Hong menulis hal di atas di Facebook pada hari yang sama.
Hong melanjutkan, “‘Inovasi’ macam apa yang seharusnya dilakukan oleh partai yang kalah dalam pemilihan presiden padahal bisa dimenangkan karena pemilihan pendahuluan internal partai yang curang?” dan “Mereka menipu rakyat sambil berpura-pura melakukan (inovasi),
"Apakah mereka akan menipu publik lagi?" katanya.
2025/07/09 16:15 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96