Diketahui bahwa mereka tengah mengidentifikasi pengacara pembela dan mempertimbangkan apakah akan mengajukan tuntutan. Jaksa Khusus Park Ji Young mengatakan dalam sebuah pengarahan pada tanggal 7, "Kami telah mengonfirmasi pengacara pembela mana yang terlibat dalam kebocoran tersebut."
Namun, ia tidak mengungkapkan berapa banyak pengacara yang diidentifikasi atau siapa saja yang sedang diselidiki oleh jaksa khusus. Asisten jaksa khusus Park mengatakan ia tidak akan dapat mendakwa pengacara yang diidentifikasi sebagai pembocor surat perintah.
"Kami perlu mengonfirmasi proses dan keadaan kebocoran. Kami akan mengajukan tuntutan setelah mengonfirmasi fakta-fakta spesifik," katanya. Pihak pembela belum mengakui fakta-fakta terkait kebocoran surat perintah tersebut.
Tim investigasi khusus mengatakan surat perintah penangkapan yang bocor berisi informasi pribadi tentang Yoon, termasuk nomor registrasi penduduknya, serta pernyataan dari orang-orang yang terkait dengannya, dan bahwa pengacara yang membocorkannya didakwa melanggar Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi.
"Kita dapat menentukan siapa yang mengatakan apa melalui pernyataan mereka yang terlibat, sehingga kita dapat menentukan bahwa ini merupakan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi," kata Asisten Jaksa Park.
"Itu hanya bisa berdampak psikologis terhadap kesaksian yang terlibat. Jadi (kebocoran informasi) itu juga harus kita tekankan dalam pemeriksaan tersangka sebelum dilakukan penahanan," ujarnya.
Asisten jaksa Park menjelaskan, "Kami prihatin dengan kebocoran informasi yang dilakukan pengacara, tetapi pelaporan media tidak dikenakan hukuman."
"Jika kita melihat ini, informasi pribadi yang dikumpulkan dan digunakan oleh media untuk mencapai tujuan mereka sendiri bukanlah suatu masalah. Media seharusnya proaktif dalam melaporkan masalah ini," katanya.
Pelaporan media dan kegiatan pelaporannya dikecualikan dari tanggung jawab berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi.
"Meski media tidak terlibat dalam investigasi, tidak ada pembatasan terhadap pelaporan media," tegasnya. Selain itu, saat menjabat sebagai Kepala Divisi Pidana Kejaksaan Agung, Jaksa Khusus Choi melakukan investigasi pribadi terhadap mantan Jaksa Agung Choi Dong-Wook.
Jaksa Khusus Cho sebelumnya telah memimpin penyelidikan terhadap dugaan kebocoran informasi, dan pada saat itu ia juga melakukan penyelidikan yang gencar terhadap para tersangka kebocoran.
2025/07/07 20:57 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83