Setelah rapat tertutup di Majelis Nasional sore itu, para pemimpin fraksi dan wakil pemimpin fraksi dari kedua partai mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan rapat besok untuk membahas amandemen Kitab Undang-Undang Hukum Dagang di Komite Legislasi dan Kehakiman.
"Kami berencana untuk mengadakan diskusi," katanya. Yoo Sang-beom, wakil ketua fraksi Partai Nasional, mengatakan, "Kami akan mengomunikasikan sepenuhnya pendapat masing-masing partai dan mengadakan pertemuan dengan Komite Legislasi dan Peradilan besok."
"Kami berencana mengadakan rapat subkomite untuk membahas masalah tersebut. Kami tidak memiliki pernyataan khusus mengenai apa yang akan dibahas," katanya. Moon Jin-seok, wakil ketua senior Partai Demokrat, mengatakan, "Kami telah mendengar kekhawatiran dari komunitas bisnis dan telah berupaya menyelesaikan masalah antara partai yang berkuasa dan partai oposisi.
RUU tersebut disahkan oleh Majelis Nasional di bawah kepemimpinan Partai Demokrat, tetapi dibatalkan oleh pengunduran diri mantan Presiden Yoon Seok-yeol.
RUU tersebut dibatalkan karena veto, tetapi diajukan lagi setelah pelantikan pemerintahan Lee Jae-myung. Partai Demokrat Korea berencana untuk memproses RUU tersebut pada akhir sesi luar biasa Majelis Nasional bulan Juni pada tanggal 4.
Pemerintah kini telah menarik penentangannya dan menjelaskan akan mulai mempertimbangkan masalah tersebut secara positif, tetapi mengatakan diskusi lebih lanjut diperlukan untuk meredakan kekhawatiran perusahaan.
2025/07/01 20:52 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83