Jumlah total penerbit yang telah mengajukan permohonan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Solana di Amerika Serikat telah meningkat menjadi sembilan.
Pada tanggal 25 (waktu setempat), perusahaan manajemen aset Invesco dan Galaxy
Solana Digital dan Galaxy Digital telah bersama-sama mengajukan dokumentasi awal kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk peluncuran ETF fisik Solana.
Pengajuan ini ditujukan untuk ETF Invesco Galaxy Solana, yang akan secara langsung melacak harga Solana.
ETF tersebut ditujukan untuk ETF Galaxy Solana, yang akan dikelola berdasarkan harga spot Solana, mata uang kripto terbesar keenam berdasarkan kapitalisasi pasar.
Kontrak ini akan diperdagangkan di bursa opsi Cboe BZX dengan kode saham "QSOL".
Sebelumnya, perusahaan manajemen aset terkenal seperti VanEck, Bitwise, dan Grayscale juga telah berinvestasi di ETF spot Solana.
Penggabungan Invesco dan Galaxy diperkirakan akan semakin mengintensifkan persaingan altcoin di pasar ETF.
Langkah ini mengikuti keberhasilan ETF spot Bitcoin yang diluncurkan pada awal 2024, diikuti oleh Ethereum.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menguji minat pasar terhadap ETF berbasis altcoin setelah peluncuran ETF yang sukses. Invesco dan Galaxy telah mengajukan Formulir 10799 untuk memberi tahu SEC tentang rencana mereka untuk meluncurkan sekuritas tersebut.
ETF ini disusun untuk menampung Solana secara langsung, dan kustodiannya akan ditangani oleh Coinbase Custody, anak perusahaan Coinbase.
Hak asuh akan menjadi tanggung jawabnya.
2025/06/26 12:41 KST
Copyright(C) BlockchainToday wowkorea.jp 118