Pada tanggal 20, JTBC melaporkan bahwa sebuah agensi hiburan terkenal telah meminta layanan pembersihan kostum idola di Gangnam-gu, Seoul untuk membersihkan kostum grup idola pria beranggotakan 10 orang, tetapi tidak membayar biaya tersebut selama dua tahun.
Menurut presiden perusahaan dry cleaning tersebut, agensi tersebut telah meminta jasa pembersihan untuk kostum mereka antara 20 hingga 200 kali, dengan total biaya 12 juta won (sekitar 1,2 juta yen).
Dilaporkan bahwa tidak hanya tukang cuci kering, tetapi juga penata gaya, pembuat kostum, dan perusahaan perubahan tidak menerima pembayaran dengan total puluhan juta won (sekitar ratusan juta yen).
Presiden toko dry cleaning itu berargumen, "Pengadilan berkata, 'Saya akan menagihnya sekarang, jadi bayarkan jumlah yang terutang,' tetapi saya bilang saya tidak punya uang." Namun, agensi hiburan itu mengajukan gugatan hukum minggu lalu.
Agensi tersebut dikabarkan akan mendebutkan sebuah grup idola. JTBC melaporkan bahwa presiden agensi tersebut adalah Kim, yang terkenal sebagai agensi hiburan generasi pertama yang telah mendebutkan sejumlah penyanyi terkenal sejak tahun 1990.
Saat penyelidikan dimulai, lembaga tersebut dilaporkan mengklaim bahwa itu adalah "kesalahan tim akuntansi" dan bahwa "jumlah yang belum dibayarkan selama dua tahun terakhir akan segera dibayarkan."
2025/06/21 15:42 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 71