Kota terbesar kedua di negara bagian Washington, AS, Spokane, telah memutuskan untuk sepenuhnya melarang pengoperasian ATM mata uang kripto di seluruh kota sebagai tanggapan atas lonjakan penipuan terkait mata uang kripto.
Pada tanggal 16, Dewan Kota Spokane dengan suara bulat meloloskan rancangan undang-undang yang melarang ATM mata uang virtual, yang pertama di jenisnya di negara bagian Washington.
"ATM mata uang kripto telah menjadi alat favorit para penipu untuk menipu korbannya," katanya dalam wawancara dengan media lokal The Spokesman-Review.
"Langkah ini dimaksudkan untuk melindungi warga Spokane yang rentan dari kios mata uang kripto palsu," kata kota itu dalam sebuah pernyataan.
Anggota dewan Dylan berkata, "Peraturan ini tidak hanya melarang pemasangan ATM mata uang virtual baru, tetapi juga melarang pemasangan ATM yang sudah ada.
"Perangkat ini terutama ditemukan di daerah berpendapatan rendah, toko serba ada, dan toko kelontong," tambahnya.
"Jumlah transaksi penipuan yang terjadi melalui kios mata uang virtual telah meningkat secara dramatis, dengan para korban kehilangan ribuan dolar secara berkelanjutan," kata kota tersebut dalam peraturan tersebut.
"Undang-undang tersebut dengan jelas menyatakan bahwa ini adalah tindakan pengaturan untuk melindungi konsumen dari penipuan yang melibatkan perangkat semacam itu," katanya.
Pejabat kota Spokane telah memberi operator ATM mata uang kripto waktu 60 hari untuk menghapus puluhan kios yang dipasang di kota tersebut.
Di masa mendatang, dewan kota akan menyelidiki apakah tindakan ini benar-benar akan memengaruhi jumlah kejahatan terkait mata uang virtual.
Departemen Kepolisian Spokane mengatakan akan memantau dampaknya dan melaporkan hasilnya.
"Kami telah melihat kasus di mana uang yang disimpan di ATM ini berakhir di tempat-tempat seperti China, Korea Utara, dan Rusia," kata Detektif Schwering kepada dewan kota.
Ia mengatakan penjahat menyamar sebagai polisi atau pejabat pajak dan memberi tahu korban, "Untuk melindungi aset Anda atau menghindari penangkapan, Anda perlu menukarkannya ke mata uang virtual."
"Para penipu menipu orang-orang dengan membuat mereka berpikir bahwa mereka tidak dapat melindungi aset mereka kecuali mereka mengonversinya menjadi mata uang kripto," kata Schwering. "Begitu mereka mengonversi aset mereka menjadi mata uang kripto,
Tidak ada cara untuk mendapatkan kembali dana yang telah ditukar."
2025/06/19 10:25 KST
Copyright(C) BlockchainToday wowkorea.jp 117