Seorang juru bicara partai berkuasa mengatakan pada konferensi pers pada tanggal 18, "Presiden Lee telah berhasil menyelesaikan diplomasi tingkat tinggi pertamanya sejak menjabat dan sekarang dalam perjalanan pulang. Korea Selatan akhirnya kembali ke panggung diplomatik global dengan bermartabat."
"Itu adalah forum diplomatik yang bermakna yang menunjukkan bahwa kita telah mengatasi perang saudara 3 Desember dan dengan teguh mempertahankan republik demokratik kita," katanya, seraya menambahkan, "Kita akan terus memprioritaskan kepentingan nasional, yang telah ditegaskan oleh Presiden Lee."
"Itu adalah tahap yang berhasil menggambar cetak biru pertama untuk diplomasi praktis yang akan membawa perdamaian dan kesejahteraan," imbuhnya. "Setelah mengambil langkah pertama dalam diplomasi tingkat tinggi, kita akan dengan bijaksana menyelesaikan masalah yang tertunda bersama-sama dengan rakyat," imbuhnya.
Partai yang berkuasa juga akan mendukung Presiden Lee dan membangun Korea yang berdiri tegak di dunia," katanya. Presiden Lee kembali ke Korea pada tanggal 17 (waktu setempat) setelah menyelesaikan jadwalnya di Kanada untuk menghadiri KTT G7.
Selama tinggal di Kanada, Presiden Lee bertemu dengan para pemimpin 11 negara dan organisasi internasional, dan berbicara dua kali di KTT G7 tentang keamanan energi dan AI.
2025/06/19 07:52 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96