Pada tanggal 15, Rep. Luo mengatakan di Facebook, "Mereka mengumumkan bahwa itu adalah pernikahan pribadi, tetapi semuanya diungkapkan kepada publik, termasuk tanggal, waktu, tempat, dan nomor rekening untuk menerima uang hadiah.
Anggota DPR Na juga mengatakan, "Semua anggota parlemen dari partai berkuasa dan bahkan teman-teman semasa kecilnya di bidang teknik diundang, dan informasi yang diglamorkan itu dipublikasikan secara luas. Bagaimana ini bisa menjadi pernikahan yang privat?"
"Presiden memamerkan kekuasaannya yang brutal, dan putra presiden memiliki kekuasaan yang mahakuasa dalam sistem partai yang berkuasa. Nomor rekening bank putra presiden diungkapkan kepada pesta pernikahan, dan hadiah ucapan selamat dikirim dari berbagai sumber publik dan swasta," kata Rep. Na.
"Pasti tidak mudah baginya untuk tidak melakukan itu," katanya, mempertanyakan apakah demikian seharusnya seorang presiden bersikap, yang seharusnya menjadi teladan dan standar dalam jabatan publik.
Ia menambahkan, "Publik marah dengan kenyataan kemunafikan mereka. Kemunafikan dan kebohongan adalah DNA dan kode pemerintahan Lee Jae-myung."
"Mereka meneriakkan keadilan, tetapi kenyataannya adalah kepentingan pribadi dan penipuan," imbuhnya. Sementara itu, pada tanggal 14 bulan ini, pernikahan putra sulung Presiden Lee, Dongho, digelar secara tertutup.
Kantor kepresidenan awalnya mengumumkan bahwa itu akan menjadi pernikahan kecil yang hanya dihadiri oleh keluarga dan kenalan, tetapi banyak anggota senior kantor kepresidenan dan partai yang berkuasa hadir, dan Presiden Lee
Dilaporkan bahwa beberapa teman-temannya dari masa kecilnya sebagai pekerja pabrik juga hadir. Banyaknya tamu khususnya menyebabkan kurangnya tempat parkir, dan acara menjadi sangat ramai sehingga mobil harus diparkir di jalan-jalan terdekat.
2025/06/16 11:27 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 85