- Dia mengkritik keras "kebijakan Presiden AS Trump untuk memblokir mahasiswa asing." Profesor Levitsky mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media Argentina La Nacion pada tanggal 29 (waktu setempat) bahwa
"Saya benar-benar tidak dapat membayangkan situasi di mana tidak ada mahasiswa asing di sebuah universitas," katanya. "Menutup pintu dan tidak menerima mahasiswa asing sama saja dengan Korea Utara."
"Sembilan puluh persen mahasiswa doktoral saya berasal dari Amerika Latin, dan mereka beserta mahasiswa dan fakultas lainnya menentang pemerintah dan berkata, 'Harvard.'"
"Saya memiliki simpati dan kebanggaan yang sangat luas terhadap keyakinan bahwa kepemimpinan Harvard itu benar," katanya. "Jika pemerintah AS menang dan menaklukkan Harvard, semua universitas lain harus melawan Trump."
"(Siswa lain) akan tahu bahwa mereka tidak dapat melakukan ini."
2025/05/31 12:15 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96