"Kami akan melakukan segala upaya yang mungkin untuk menyatukan keduanya," katanya. Sebagai tanggapan, kandidat Lee berkata, "Saya tidak punya niat untuk mengusulkan hal itu," dan "Saya tidak bisa menjalankan pemerintahan dengan sikap tidak tahu malu seperti itu."
"Saya tidak percaya dia diperlakukan seperti ini," katanya. Pada rapat komite strategi pemilihan partai yang diadakan di Majelis Nasional pagi itu, Ketua Kim mengatakan, "Kandidat Lee juga mendukung Partai Demokratik Korea, yang telah berkuasa selama sekitar 10 tahun.
"Dia mengatakan dia akan 'mencegah (kandidat) itu mengambil alih kekuasaan.'" Jika memang begitu, maka kita sama sekali bukan 'yang lain' (maksudnya sekutu)," katanya, sekali lagi mengirimkan seruan cinta kepada kandidat Lee untuk bersatu.
Ketua Kim berkata, "Saya sepenuhnya menghargai kenyataan bahwa kandidat Lee mengatakan dia tidak mempertimbangkan untuk menyatukan partai," tetapi menambahkan, "Jika tujuan dan misi yang ingin dicapai kedua partai itu sama, tidak ada alasan bagi kami untuk menentangnya tanpa syarat."
Saya yakin itu tidak benar," katanya. Namun, kandidat Lee menanggapi, "Betapa konyolnya situasi itu (ketika saya digulingkan dari jabatan saya sebagai ketua partai yang berkuasa)? Sekarang, saya tidak percaya bahwa 'tujuannya adalah menghentikan kandidat Lee.'
Jadi, mari kita bergandengan tangan. 'Jika tidak, kau pengkhianat.' "Itu adalah sesuatu yang akan membuat saya malu untuk mengatakannya," katanya. Ia melanjutkan, "Saya tidak percaya orang bisa menjalankan politik dengan sikap yang tidak tahu malu seperti itu.
"Saya tidak dapat mempercayainya," tambahnya.
2025/05/26 15:50 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96