Perusahaan tersebut menyampaikan surat pendapat yang berisi informasi di atas kepada Departemen Perdagangan AS pada tanggal 16 (waktu setempat). Pasal 232 memungkinkan pemerintah untuk mengenakan tarif tambahan atau pembatasan impor lainnya jika impor produk tertentu menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional AS.
Isinya adalah sebagai berikut. Pada tanggal 22 April, Amerika Serikat memulai penyelidikan apakah impor mineral dan turunannya menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional berdasarkan Bagian 232, dan akan terus mengadakan pertemuan pemangku kepentingan hingga tanggal 16 Mei.
Kelompok ini juga mengumpulkan pendapat dari orang-orang yang terlibat. Dalam pendapatnya, komite menekankan bahwa mineral dan produk turunan Korea Selatan tidak menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional AS dan oleh karena itu harus dikecualikan dari tindakan Pasal 232.
Korea Selatan adalah ketua Mineral Security Partnership (MSP), sebuah konsorsium yang dipimpin AS, dan menjelaskan bahwa pihaknya berkontribusi terhadap diversifikasi dan stabilisasi rantai pasokan mineral di antara negara-negara anggota, termasuk Amerika Serikat.
Komite juga menyerukan penyempitan rasional terhadap cakupan produk turunan yang ditetapkan secara luas, seperti kendaraan listrik (EV), bahan katode, dan telepon pintar. Inilah industri masa depan AS.
Ada kemungkinan bahwa item baru akan ditambahkan atas permintaan industri, sehingga membuat cakupan regulasi menjadi kurang transparan.
2025/05/21 09:51 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 101
