Kandidat Mu berkata, "Saya pernah anti-Amerika," dan menambahkan, "Saya sekarang percaya bahwa tidak ada Korea tanpa Amerika Serikat," menekankan pentingnya aliansi AS-Korea Selatan.
Pada hari yang sama, Kim menghadiri pertemuan Kamar Dagang Amerika di Korea yang diadakan di Seoul dan berkata, "Jika saya menjadi presiden, saya akan mengejar kepentingan Korea."
"Kami akan menjadikan ini sebagai prioritas utama kami, dan akan secara aktif mengeksplorasi peluang ekonomi baru bagi kedua negara untuk dikembangkan bersama, seperti kerja sama di sektor pembuatan kapal, yang diminati AS, untuk mengawali era kemakmuran bersama bagi ROK dan AS," katanya.
"Jika aliansi ROK-AS tidak solid, perdamaian di Korea akan hancur. Jika ada risiko ancaman nuklir Korea Utara atau penarikan pasukan AS dalam hal pertahanan dan keamanan nasional, ekonomi negara kita tidak dapat dipertahankan," kata Kim.
telah melakukan. Calon Kim juga menyebutkan bahwa dirinya pernah menjadi seorang yang anti-Amerika, dengan mengatakan, "Di antara mereka yang dulu berkampanye bersama saya dalam kegiatan politik di masyarakat kita, masih ada orang-orang seperti itu (anti-Amerika dan anti-Jepang).
"Hal-hal seperti itu diungkapkan secara politis, tetapi sulit dipahami dari luar negeri," katanya, sambil mengungkapkan kekhawatirannya. Lanjutnya, “Banyak orang yang menyebut saya pengkhianat, tapi apa yang saya khianati adalah
Itu sosialisme atau komunisme, bukan Republik Korea."
2025/05/20 10:57 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96