"Saya mendukung calon presiden People Power, Kim Moon-soo." Hingga kini, mantan Walikota Hong mengkritik keras People's Power dengan mengatakan, "Saya sudah kehilangan kesabaran terhadap mereka."
Kim Dae-sik, anggota Majelis Kekuatan Rakyat, mengatakan dia bertemu dengan mantan Walikota Hong saat dia berada di Hawaii.
Sebelum ini, komite kampanye pemilihan calon presiden Kim Moon-soo mencoba membujuk mantan Walikota Hong untuk bergabung dengan komite kampanye pemilihan.
Untuk tujuan ini, pemerintah mengirim utusan khusus ke Hawaii, termasuk Perwakilan Kim dan Perwakilan People Power Yoo Sang-beom. Anggota DPR Kim berkata, "Mantan Walikota Hong berkata, 'Kita harus menyatukan partai-partai konservatif.'
Ia juga mengatakan, 'Saya akan menyampaikan pesan politik saya melalui Rep. Kim.' Di sisi lain, "Hari ini, saya tidak dapat secara langsung membujuk mantan Walikota Hong untuk bergabung dengan panitia kampanye pemilu. Saya akan tetap berada di Hawaii besok.
"Kami akan terus membujuk mereka," tambahnya. Namun, mantan Walikota Hong terlihat menentang penggabungan dengan komite kampanye pemilu. Dalam wawancara media, mantan Walikota Hong berkata, "Saya sudah meninggalkan partai."
"Dia pernah menyatakan pendapat negatif. Ini ditafsirkan sebagai berarti bahwa karena dia telah meninggalkan partai, dia tidak berniat untuk bergabung. Mantan Wali Kota Hong kalah dalam pemilihan pendahuluan presiden Partai Kekuatan Rakyat dan kemudian meninggalkan partai untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
Saya pergi ke Wai. Sebelumnya, kandidat Kim telah meminta agar Hong menjabat sebagai ketua komite pemilihan tetap, tetapi Hong menolaknya.
Selanjutnya, mantan Walikota Hong mengatakan kepada Feisbook, "Kami telah menjadi beban bagi masyarakat.
Saya bahkan tidak tahu. Setelah pemilihan presiden selesai, konservatisme ortodoks harus menciptakan kerangka kerja baru," mengkritik People Power.
2025/05/20 09:25 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83