Lee Jun-seok, kandidat dari partai oposisi Korea Selatan "Partai Reformasi Baru," mengadakan konferensi pers di Seoul pada tanggal 12, yang merupakan awal resmi kampanye pemilihan presiden tanggal 3 Juni.
"Mereka (Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa) akan kalah lagi dari kandidat Lee Jae Myung, seperti yang telah mereka lakukan di masa lalu, dan akan merengkuh kejayaan kemenangan," katanya pada upacara peluncuran yang diadakan di Lapangan Cheonggye di Seoul.
"Sekarang giliran kami untuk menghentikan (kandidat Lee Jae-myung)," katanya. Calon Lee Jun-seok mengatakan tentang pemilihan presiden yang akan datang, "Dalam beberapa tahun terakhir, partai yang berkuasa, Partai Kekuatan Rakyat,
"Ini adalah bentuk kepatuhan kepada mereka yang berkuasa yang telah ia tunjukkan," katanya. "Hal yang sama dapat dikatakan tentang kandidat Lee Jae-myung, yang bergerak menuju jalan totalitarianisme yang kejam seolah-olah ia sudah memiliki kekuasaan di tangannya."
Calon Lee Jun-seok mengatakan tentang kandidat Lee Jae-myung, "Cara dia mencoba mengendalikan cabang legislatif dan yudikatif seolah-olah dia sudah memiliki kekuasaan sama persis dengan apa yang telah kita lihat dari para diktator.
Bukankah itu sesuatu?" kritiknya. Mengenai partai yang berkuasa, ia berkata, "Tim telah menarik kartu terkuat yang mereka miliki dalam pemilihan presiden dan menyajikannya kepada publik, tetapi partai yang berkuasa belum secara resmi mendukung mereka.
"Mereka terjebak dalam kontradiksi dengan mengatakan, 'Orang itu tidak mewakili kita,' tentang seseorang yang dipilih melalui proses internal partai untuk menentukan kandidat," katanya.
2025/05/13 07:50 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96