Sekitar pukul 0 menit lewat tengah malam, diterima laporan bahwa seorang anak mengeluh merasa tidak enak badan setelah memakan coklat yang dibagikan oleh orang asing di jalan di Okryeon-dong, Yeonsu-gu.
Terungkap bahwa A, siswa SMP tahun pertama, telah memakan coklat yang dibagikan untuk keperluan promosi gereja. Kemudian, gejala seperti sakit perut
Dia mengeluh mual dan dirawat di rumah sakit terdekat. Menanggapi hal ini, polisi berencana meminta Badan Forensik Nasional untuk menguji bahan-bahan coklat yang tidak dimakan oleh Tn. A.
Polisi juga tengah menyelidiki identitas orang yang memberikan coklat tersebut kepada Tn. A dengan melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Sebelumnya, insiden serupa terjadi di dekat sebuah sekolah dasar di Nonhyun-dong, Namdong-gu, Incheon pada bulan Desember tahun lalu.
Tujuh siswa sekolah dasar yang memakan coklat yang dibagikan seorang wanita berusia 40-an mengeluhkan gejala seperti mual dan pusing. Perawat sekolah melaporkan bahwa tujuh siswa melaporkan gejala serupa pada saat yang sama.
Jadi saya melaporkannya ke polisi. Siswa sekolah dasar yang memakan coklat tersebut meninggalkan sekolah lebih awal dan dirawat di rumah sakit. Menurut Kantor Polisi Incheon Nonhyun, wanita yang membagikan coklat kepada anak-anak itu "berkhotbah di depan sekolah."
Ia mengatakan, ia telah mendistribusikan coklat tersebut untuk mempromosikan gereja. Saat itu, temuan rumah sakit menunjukkan keracunan makanan, tetapi penyebab pasti penyakit tersebut belum ditentukan.
2025/05/01 11:33 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 85