Pekerjaan tanggap kepabeanan yang selama ini dilakukan secara sendiri-sendiri oleh instansi terkait akan diintegrasikan, dan dukungan terhadap perusahaan ekspor akan diperkuat. Kementerian Strategi dan Keuangan mengadakan pertemuan lintas pemerintah mengenai masalah perdagangan pada hari yang sama, diketuai oleh Wakil Menteri Pertama Kim Bum-seok.
Keputusan itu dibuat oleh Satuan Tugas Tanggap Darurat Domestik (TF). Kantor Pusat Dukungan menyediakan dukungan komprehensif mulai dari penanganan keluhan dari perusahaan mengenai tarif hingga koordinasi keuangan dan kebijakan. Industri/UKM, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Perusahaan ini akan dijalankan oleh empat tim: Bio, Keuangan/Rantai Pasokan, dan Pertanian/Perikanan. Kami akan memperkuat kerja sama dengan lembaga terkait ekspor dan organisasi swasta dan terus memantau kemajuan penyelesaian masalah di lapangan. Kasus dimana respon tertunda
Jika perbaikan sistem diperlukan, pemerintah berencana bekerja sama dengan berbagai kelompok kerja Gugus Tugas Tanggap Darurat Domestik Seluruh Pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut. Sidang TF yang diselenggarakan pada hari yang sama menyatakan bahwa meskipun terdapat masa tenggang 90 hari untuk tindakan tarif timbal balik AS terhadap Tiongkok,
Mereka sepakat bahwa masih ada ketidakpastian mengenai besaran tarif dan waktu pemberlakuannya. Apa dampak tarif AS terhadap ekspor Korea Selatan secara umum dan terhadap industri utama seperti baja, mobil, dan semikonduktor?
Kami akan memverifikasi dan membahas masalah tersebut, dan juga akan memperbarui analisis kami tentang dampak perubahan kebijakan tarif di masa mendatang saat perubahan itu terjadi. Pemerintah Korea akan mengoordinasikan hasil diskusi TF dengan pertemuan tingkat menteri, termasuk Pertemuan Menteri tentang Kebijakan Ekonomi dan Keamanan yang baru dibentuk.
Tujuannya adalah agar Jepang meningkatkan upayanya untuk menanggapi perang tarif dengan cepat.
2025/04/18 05:52 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 104