China menjadi mitra impor terbesar UE, menyumbang 21,3% dari total impornya. Sementara itu, sebagai tujuan ekspor Uni Eropa, negara ini merupakan yang terbesar ketiga, yakni sebesar 8,3% dari total ekspor.
Pada tahun 2024, ekspor UE ke Tiongkok berjumlah 213,3 miliar euro (sekitar 34 triliun yen) dan impor berjumlah 517,8 miliar euro (sekitar 82 triliun yen), yang mengakibatkan defisit sebesar 304,5 miliar euro (sekitar 48 triliun yen).
Pada tahun yang sama, impor utama Uni Eropa dari Cina adalah peralatan dan suku cadang listrik, senilai 96,8 miliar euro (sekitar 15 triliun yen). Di posisi kedua adalah telekomunikasi dan peralatan audio dengan nilai 60,9 miliar euro (sekitar Rp9,7 triliun).
Di tempat ketiga adalah peralatan kantor dan peralatan pemrosesan data dengan nilai 45,9 miliar euro (sekitar 7,3 triliun yen).
2025/03/05 16:05 KST
Copyrights(C)wowkorea.jp 105