Presiden Belarusia Alexei Lukashenko telah mengumumkan bahwa ia akan mengambil alih jabatan menteri yang baru ditunjuk
Kushnarenko, menteri energi negara itu, untuk mengembangkan industri penambangan mata uang kripto negara itu dan mengurangi surplus
Mereka menyatakan niatnya untuk menggunakan listrik untuk menghasilkan pendapatan tambahan. "Lihat saja industri ekstraktif. Kalau menguntungkan bagi kita, mari kita lakukan. Kita masih punya listrik," kata Lukashenko.
Biarkan mereka menciptakan mata uang kripto," katanya, seraya mencatat bahwa keputusan tersebut terinspirasi oleh langkah AS. Dia mengatakan Amerika Serikat seharusnya tidak menerima Donald Trump.
Setelah terpilih, Presiden Trump menyatakan bahwa negara itu akan menjadi "negara yang berpusat pada mata uang kripto" dan meluncurkan bursa mata uang kripto yang terdiri dari Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya.
Ia mencatat bahwa ia sedang mempromosikan proposal untuk membuat cadangan mata uang kripto nasional. Ia berkata: "Lihatlah bagaimana dunia berjalan. Lihatlah khususnya ekonomi terbesar di dunia (Amerika Serikat). Kemarin mereka mulai menggunakan mata uang kripto sebagai cadangan.
"Kami umumkan akan menahan saham tersebut," tegasnya. Presiden Lukashenko baru-baru ini membentuk pemerintahan baru dan menjadikan restrukturisasi jaringan listrik negara sepanjang 5.700 km sebagai prioritas utamanya.
"Mengingat meningkatnya permintaan listrik di rumah tangga dan perekonomian secara umum, memodernisasi infrastruktur jaringan listrik kita menjadi sangat penting," katanya.
Sementara itu, Belarus dikenal sebagai salah satu negara dengan biaya listrik rendah di Eropa. Menurut sumber pemerintah Belarusia, Belarus memiliki harga listrik terendah di Eropa.
Negara ini terdaftar sebagai salah satu dari lima negara. Hal ini telah menarik minat para penambang mata uang kripto, dengan Kementerian Energi Belarusia melaporkan pada bulan Desember bahwa mereka telah mengidentifikasi permintaan tersebut.
2025/03/05 14:43 KST
Copyright(C) BlockchainToday wowkorea.jp 117