"Kita harus ingat bahwa satu-satunya cara untuk memulihkan legitimasi prosedural yang telah kita rusak sendiri dan mendapatkan kembali kepercayaan publik adalah dengan segera menghentikan proses pemakzulan terhadap presiden," katanya.
"Kita harus melakukan ini." Pihak Presiden Yoon Seok-yeol mengatakan, "Inti dari persidangan pemakzulan terhadap presiden adalah untuk mengetahui apakah ia mengkhianati kepercayaan rakyat. Banyak orang percaya bahwa presiden telah mengkhianati kepercayaan rakyat."
Saya rasa saya tidak mengkhianatinya," tegasnya. Pada saat yang sama, "Semakin banyak orang menunjukkan bahwa kekuatan partai oposisi yang besar di parlemen telah mengkhianati kepercayaan rakyat dan melumpuhkan pemerintahan nasional presiden.
" dia menambahkan. Pihak Presiden Yoon Seok-yeol juga menyatakan, "Lebih jauh, persidangan pemakzulan presiden adalah keputusan yang dibuat oleh badan konstitusional tertinggi dengan legitimasi demokratis terbesar, yang dipilih oleh seluruh bangsa. Jabatan presiden adalah sesuatu yang tidak dapat dipertahankan.
"Bahkan cacat prosedural sekecil apa pun, termasuk bobot legitimasi demokratis, tidak boleh ditoleransi," tegasnya. Pihak Presiden Yoon Seok-yeol mengatakan, "Jika Mahkamah Konstitusi tidak menolak persidangan pemakzulan presiden, kami akan terus mengejar tujuan kami.
"Ini akan menjadi preseden totaliter karena membuat kesalahan fatal dengan mengabaikan prosedur dan mengejar pemerintahan baru," katanya, seraya menambahkan, "Ini akan dicatat sebagai bab gelap yang tak terhapuskan, anti-demokrasi, dan dalam sejarah konstitusional kita."
Ta.
2025/03/01 18:46 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 99