Anggur tersebut kemudian disimpan selama setahun dan konsentratnya kemudian disuling dua kali. Konsentrat ini disimpan dalam toples porselen putih atau tong kayu ek selama tiga tahun, lalu dicampur dan dijual.
Hasilnya adalah Koundal, yang disimpan dalam toples porselen putih, memiliki ciri khas aroma coklat putih dan rempah, serta rasa yang lembut dan tekstur yang halus. Di sisi lain, anggur yang disimpan dalam tong kayu ek memiliki aroma cedar dan coklat.
Aroma dan rasa pahitnya memberikan sensasi yang menyenangkan. Anggur Goeundal dan Omija saat ini tersedia untuk dibeli di toko bebas bea di Bandara Internasional Incheon.
Ominara adalah perusahaan yang didirikan oleh OB Beer, sebuah pabrik bir, dan Di, sebuah pabrik wiski.
Didirikan pada tahun 2008 oleh Lee Jung-gi, yang merupakan wakil presiden Agio Korea. Perwakilan Lee melakukan uji coba untuk menyeduh alkohol gaya Barat menggunakan buah-buahan dan biji-bijian dalam negeri. Material yang kami dapatkan adalah Omi.
Itu Ja. Untuk menemukan cara membuat Goudal, Lee mengunjungi wilayah Champagne di Prancis lebih dari sembilan kali dan mempelajari proses fermentasi. Hasil penelitian selama 17 tahun adalah Koundal
Katanya.
2025/02/25 10:03 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 101