Dalam unggahan di akun media sosialnya hari itu, Perdana Menteri Kim mengatakan, "Pedagang kecil dan pekerja mandiri di negara ini sudah terdesak ke tepi jurang.
Hal yang sama berlaku untuk pasien darurat di ambulans." Ia kemudian mendefinisikan anggaran tambahan sebagai "resusitasi jantung paru," dan berkata, "Berapa lama kita akan terus melancarkan perang politik mengenai anggaran tambahan?
Sepertinya staf medis berebut hukum." Perdana Menteri Kim berkata, "Jika keadaan terus seperti ini, kita akan kehilangan masa keemasan. Mari kita buat konsesi besar. Mari kita serahkan 250.000 won dan obsesi kita.
Ia juga mengusulkan pencabutan ketentuan subsidi pemulihan mata pencaharian sebesar 250.000 won untuk semua warga negara yang termasuk dalam RUU anggaran tambahan Partai Demokrat. Mantan Perdana Menteri Kim berkata, "Mari kita coba CPR untuk saat ini."
Dia menyimpulkan kalimatnya.
2025/02/14 20:56 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83