) model dikembangkan. Penelitian ini dilakukan bersama dengan tim yang dipimpin oleh Profesor Park Eun-ji dari Universitas Chung-Ang di Korea Selatan dan Profesor James Diefendorf dari Universitas Akron di Amerika Serikat.
Tim peneliti membangun serangkaian data konsultasi pelanggan yang menargetkan pekerja yang benar-benar terlibat dalam pekerjaan emosional. Mengembangkan skenario untuk menangani pelanggan di pusat panggilan
Studi ini mengumpulkan data audio, perilaku, dan biometrik dari 31 pekerja. Sebanyak 176 karakteristik diekstraksi dari data suara pekerja. Mereka mampu menentukan berbagai karakteristik, seperti waktu, frekuensi, dan nada.
Mereka juga mengekstrak fitur tambahan dari biosignal untuk menyimpulkan emosi pekerja yang tertekan. Selain itu, total 228 karakteristik, termasuk potensi kulit, gelombang otak, elektrokardiogram, dan suhu tubuh, diidentifikasi, dan sembilan jenis AI dikembangkan.
Model dipelajari, diperbandingkan, dan dievaluasi. Hasilnya, model pembelajaran tersebut mampu membedakan antara situasi di mana staf sangat tidak tersedia secara emosional dan situasi di mana staf tidak tersedia dengan akurasi 87%.
Profesor Lee berkata, "Kami akan mendemonstrasikan teknologi yang telah kami kembangkan bersama dengan aplikasi untuk mengelola kesehatan mental orang-orang yang terlibat dalam pekerjaan emosional."
2025/02/13 09:25 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 101