Na Kyung-won, anggota Kekuatan Rakyat (partai yang berkuasa), mengkritik, ``Teori Ny. Kim Geon-hee tentang menginstruksikan darurat militer adalah upaya menyeluruh untuk menyelamatkan perwakilan Partai Demokrat bersama dengan mereka yang dibuat dengan tergesa-gesa dan sembrono. Lee Jae Myung.”
. Pada tanggal 26, Rep. Luo memposting di Subbuku Fei-nya, ``Realitas dari serangkaian pemakzulan yang tidak pandang bulu telah terungkap, dan penyelidikan ilegal oleh Departemen Investigasi Kriminal untuk Pejabat Tinggi Publik (Departemen Investigasi Publik) dan bias proses persidangan oleh Mahkamah Konstitusi telah ditambahkan.
``Lambatnya peningkatan dukungan terhadap partai oposisi telah menyebabkan banyak anggota partai oposisi menjadi bingung.'' Perwakilan Na berkata, ``Kami mengadopsi Tori (anjing peliharaan Presiden Yoon dan istrinya) tanpa akar.
Mereka dulunya menolak pernikahan tersebut, namun kini mereka bahkan melangkah lebih jauh dengan menyarankan agar instruksi darurat militer diberikan kepada Kim Geon-hee. Ini merupakan upaya untuk menggugah opini publik dengan menyebut nama Ny. Kim Geonhee dan memengaruhi rating persetujuan."
bersikeras. Sebelumnya, Rep. Park muncul di program radio pada tanggal 17 dan berkata, ``Jika Nyonya Kim Geun-hee masuk penjara, mengapa anjing saya Tori tidak bisa mengikuti suaminya ke penjara?
“Kami akan membawa mereka ke Jindo (Jindo) dan menciptakan anjing Jindo yang setia kepada pemilik yang baik.” Selanjutnya, pada tanggal 23, dalam sebuah siaran, anggota Partai Demokrat bersama Jeong Dong-young (Chung Dong-young) berpendapat bahwa
Mengenai teori bahwa istrinya terlibat dalam darurat militer, Rep. Park berkata, ``Tentu saja, menurut saya Nyonya Kim menghasut situasi tersebut dengan mengatakan, ``Segera terapkan darurat militer ekstrem.'' Menanggapi hal tersebut, Rep. Na berkata, ``Ma Eun-hyuk, calon hakim konstitusi, akan dikejar.
Apakah dia merasa terancam tidak bisa memenuhi kuorum enam orang pemakzulan tanpa menunjuk anggota tambahan? Saya merasa sulit dipercaya bahwa dia bahkan menyebut kata ``tercela'' dan berupaya menyelamatkan Presiden Yoon.''
dikritik. Ia lebih lanjut menegaskan, ``Mengatakan bahwa reformasi terbaik bagi Republik Korea adalah dengan mengekang dan memecat presiden adalah sebuah menyesatkan yang bermaksud melakukan reformasi dengan menghancurkan supremasi hukum dan mempolarisasi opini nasional.''
2025/01/27 21:02 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83