Pada tanggal 16, jaksa penuntut Korea Selatan mengadakan sidang di Wakil Divisi Kriminal Pertama Yudisial Uijeongbu (ketua hakim Oh Chang-seop).
J meminta agar A divonis 7 tahun penjara di persidangan atas dugaan konspirasi. Di persidangan, pengacara A menyatakan, ``A kecanduan propofol dan kehilangan kemampuan mengambil keputusan rasional, sehingga dia melakukan kejahatan untuk menggalang dana narkoba.''
Saya mengakui apa yang saya lakukan dan saya menyesal.” Ia kemudian menambahkan, ``Saya tidak mendekati Jun Su (Xia) secara terencana dan merekamnya, namun saya menggunakan sebagian uang tersebut untuk membayar biaya rumah sakit kanker prostat ayahnya.''
Dalam pernyataan terakhirnya, A mengatakan, ``Saya pikir hidup saya sudah berakhir karena saya membuat orang tua saya sedih karena kejadian buruk ini, tapi ketika saya melihat keluarga saya yang datang menemui saya setiap hari, hati saya sakit.''
Tidak,” keluhnya. A diduga memeras uang dan barang senilai 800 juta won dari Jun Su (Xia) sejak September 2020 hingga Oktober tahun lalu. A merekam percakapannya dengan Jun Su (Xia) dan mendistribusikannya di SNS.
Terungkap bahwa dia telah diancam. Agensi Jun Su (Xia), PALMTREE ISLAND, mengatakan, ``Sehubungan dengan Jun Su (Xia), inti dari insiden tersebut telah terdistorsi dan ini tidak adil.
Ini adalah situasi di mana aku terjebak dalam rumor. Sebagai tanggapan, Jun Su (Xia) dan Perusahaan tidak dapat menyembunyikan perasaan sakit hati mereka, dan tuduhan tidak adil serta penyerangan sekunder terhadap Jun Su (Xia), yang jelas-jelas merupakan korban dari insiden ini, ditangguhkan.
Kami sangat meminta hal ini dilakukan,'' ujarnya. Sementara sidang hukuman A akan digelar pada 6 Februari.
2025/01/16 12:38 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 110