Kang Yoo-jung, juru bicara Partai Demokrat Jepang, mengatakan kepada wartawan di Majelis Nasional sore ini, ``Kami berharap kekuatan rakyat akan terwujud hari ini.''
“Kalau kita usulkan undang-undang kejaksaan khusus yang mengharuskan dihadirkan jaksa khusus, kita bisa diskusi paling cepat besok, dan kalau bisa debat, bisa kita lewati sidang paripurna pada hari Kamis ( tanggal 16),” ujarnya.
Sementara itu, juru bicara DPR Kang mengatakan, ``Namun, baru-baru ini pada akhir pekan lalu, Kwon Yong-se (dari People's Power) mengumumkan tindakan darurat.
Bukankah ketua komite, perwakilan lantai Kwon Seong-dong, dan Rep. Ju Jin-woo mengatakan hal yang berbeda tentang usulan jaksa khusus? Diskusi ketika mengusulkan rencana konkrit
Kita bisa memulainya dengan sungguh-sungguh,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua DPR Kwon mengadakan konferensi pers di Diet pada sore hari di hari yang sama dan berkata, ``Kekuatan rakyat adalah untuk menciptakan ``undang-undang penuntutan darurat militer khusus'' secara sukarela yang menghilangkan unsur-unsur inkonstitusional.
Kami telah memutuskan untuk mengusulkan ini.” Ketua DPR Gon berkata, ``Kekuasaan rakyat akan sepenuhnya menerima Undang-Undang Penuntutan Khusus Perang Saudara dan Urusan Luar Negeri yang anti-konstitusional dari Partai Demokrat, yang disahkan oleh Komite Legislasi dan Kehakiman Majelis Nasional kemarin (13).
saya tidak bisa. “Kekuasaan rakyat adalah bertemu dengan partai oposisi untuk membahas undang-undang jaksa khusus atas permintaan penjabat presiden Choi Sang-mok,” ujarnya.
Dia menambahkan, ``Kita harus bekerja sama secara realistis untuk mencegah undang-undang jaksa khusus Partai Demokrat yang merusak konstitusi.
Mengingat situasi saat ini, lebih dari separuh anggota mengusulkan gagasan untuk ``mengajukan Undang-Undang Penuntutan Khusus Kekuasaan Rakyat, yang menghapus klausul beracun yang inkonstitusional,'' jadi kami harus mengambil keputusan yang sulit.''
2025/01/14 20:50 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83