Kami akan menyelidikinya.” Pada hari ini, Ketua Kwon berbicara di Majelis Nasional kepada Ketua Dewan Konstitusi Republik Korea Jeong Dae-cheol, Wakil Ketua Yu Jun Sang, dan Sekretaris Jenderal Yoo Sang-gyu.
Ia bertemu dengan tokoh politik senior baik dari partai berkuasa maupun oposisi, dan menanggapi kata-kata mereka, dengan mengatakan, ``Revisi konstitusi sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah situasi politik saat ini dan mereformasi struktur kekuasaan Republik Korea.' '
Pada kesempatan ini, Ketua Chung berkata, ``Batas-batas dari apa yang disebut ``sistem 87'' telah menjadi jelas, dan kejahatan sistem presidensial kekaisaran telah mencapai titik maksimalnya, jadi kita perlu melakukan reformasi untuk mereformasi kekuasaan. struktur.
“Konstitusi adalah misi zaman.” Ketua Chung berkata, ``Situasi politik pemakzulan saat ini sebenarnya merupakan waktu yang tepat untuk melakukan revisi konstitusi. Solusi terbaik untuk menyelesaikan situasi sulit saat ini adalah revisi konstitusi.
Konstitusi harus diubah untuk mencerminkan hal ini. “Kita memerlukan mekanisme yang mampu menghimpun pendapat secara utuh tidak hanya masyarakat umum, tapi juga kelompok warga, kelompok agama, dan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai tanggapan, Ketua Kwon menyatakan simpatinya dan berkata, ``Sudah waktunya untuk mempertimbangkan perlunya mekanisme kompromi sosial yang besar untuk reformasi sistem politik.''
Ketua Kwon berkata, ``Kemarin, partai berkuasa dan oposisi serta pemerintah memulai konsultasi tingkat kerja di Dewan Kebijakan Nasional.Ini adalah langkah pertama menuju stabilisasi pemerintahan nasional dan memulihkan penghidupan masyarakat.
Kalau bicara ke depan, tidak ada partai yang berkuasa atau partai oposisi. Hal yang sama berlaku untuk reformasi sistem politik.” Ia melanjutkan, ``Perlu adanya perdebatan sengit mengenai berbagai sistem politik yang diinginkan masyarakat.''
Saya akan melakukan yang terbaik,” tambahnya.
2025/01/10 20:56 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83