新年から激変が見込まれるEC市場、韓国企業の生き残りの一手は?=韓国報道
Apa yang akan dilakukan perusahaan-perusahaan Korea untuk bertahan di pasar e-commerce, yang diperkirakan akan mengalami perubahan drastis mulai tahun baru? = Berita Korea
Perusahaan Tiongkok seperti AliExpress, perusahaan e-commerce (EC) besar Tiongkok, Aliba Group (Alibaba Group), dan situs e-commerce lintas batas berbiaya rendah Tiongkok Temu, dll.
Ketika perusahaan e-commerce memasuki pasar Korea dengan sungguh-sungguh, Shinsegae Group dan Alibaba Group telah membentuk usaha patungan, dan pasar e-commerce diperkirakan akan mengalami perubahan drastis pada tahun 2025.
Jika usaha patungan antara Shinsegae Group dan Alibaba Group akan mengirimkan produk China, Coupang, Naver, dll.
Hal ini diperkirakan juga akan menjadi pukulan besar. Menurut Kantor Statistik Korea, jumlah transaksi belanja online pada tahun 2023 akan meningkat sebesar 8,3% dari tahun sebelumnya menjadi 22,7 triliun won (sekitar 24,2 triliun yen).
Ta. Dari jumlah tersebut, e-commerce lintas batas dengan perusahaan Tiongkok tumbuh sebesar 121,2% menjadi 3.287,3 miliar won (sekitar 349.843.340.000 yen). Menanggapi perusahaan Tiongkok, Naver meluncurkan aplikasi belanjanya “Naver” pada bulan November.
"Toko Everplus" akan diluncurkan. Inti dari layanan ini adalah ``fungsi rekomendasi belanja kecerdasan buatan (AI)'' yang memahami maksud pencarian pengguna dan merekomendasikan produk.
Profesor Yoon-jung Choi dari Departemen Ekonomi Universitas Yonsei mengatakan, ``Untuk membedakan diri kita dari e-commerce Tiongkok, kita perlu meningkatkan nilai yang kita terima baik dari konsumen maupun penjual.
Kita memerlukan suatu metode untuk memaksimalkannya. E-commerce Korea harus meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan melalui teknologi AI dan pemasaran berbasis data, sekaligus memperkuat kemitraan dengan pemangku kepentingan
katanya.
2025/01/06 11:54 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 101