Pada tanggal 31 Desember, Ahn Hyun-mo menutup bagian komentar di akun SNS-nya. Surat peringatan kontroversial
telah dihapus, namun diperkirakan bahwa situs tersebut ditutup karena mempertimbangkan kritik publik setelahnya. Pada tanggal 30 Desember, Ahn Hyun Mo menulis pesan peringatan atas tragedi di Bandara Internasional Muan. Ahn Hyun Mo berkata, “Emas
Saya terbang dengan pesawat setiap hari dalam seminggu, pada hari Sabtu, dan bahkan hari ini, dan menurut saya semua yang saya lakukan saat terbang adalah keberuntungan, dan saya merasa bersyukur atas semua yang terjadi. Setiap nafas yang kuhirup dan kuhembuskan sungguh memilukan.
Dia meninggalkan pesan yang berbunyi, ``Tono''. Bersamaan dengan artikel tersebut, Ahn Hyun Mo memposting foto yang terlihat seperti diambil sebelum menaiki pesawat. Sebelum menaiki pesawat, Ahn Hyun-mo mengenang tragedi yang terjadi sehari sebelumnya.
Tampaknya dia meninggalkan pesan yang menyatakan belasungkawa. Namun, surat peringatan Ahn Hyun-mo juga mendapat kritik. Ahn Hyun Mo fokus pada 'keberuntungan' dalam menulis daripada berduka atas korban tragedi tersebut.
Itulah intinya. Setelah mendengar tentang bencana Bandara Internasional Muan, Ahn Hyun-mo mengungkapkan rasa syukurnya karena masih hidup dan menulis, ``Ini semua keberuntungan.'' Banyak orang mengkritiknya karena ceroboh.
sedang digunakan. Pada akhirnya, Ahn Hyun-mo menghapus postingan tersebut, namun kontroversi terus berlanjut. Pada akhirnya, Ahn Hyun Mo menutup kolom komentar.
Sementara itu, pada pagi hari tanggal 29 Desember, sebuah pesawat penumpang Jeju Air yang berangkat dari Bangkok bertabrakan dengan dinding luar saat mendarat di Bandara Internasional Muan.
Sebuah kecelakaan terjadi. Kecelakaan tersebut menewaskan 179 penumpang dan awak, tidak termasuk dua awak.
2025/01/01 06:47 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 71