Tuan A sadar kembali setelah dilarikan ke Rumah Sakit Mokpo Korea dan menjawab pertanyaan mengenai kondisinya. Ketika staf medis menanyakan bagian mana yang sakit, Pak A bertanya, ``Apa yang terjadi?'' dan menanyakan keadaan kecelakaan tersebut.
Dikatakan demikian Pak A juga menunjukkan kebingungan dalam ingatannya tentang saat kecelakaan itu terjadi, menanyakan mengapa dia berada di rumah sakit. Menurut petugas medis, Tn. A mengenakan sabuk pengaman dan pesawat mendarat.
Saya tidak ingat apa pun setelah pemikiran itu. Pihak rumah sakit memperkirakan dia tidak dapat mengingat sebagian ingatannya karena syok akibat kecelakaan tersebut. Tuan A yang bertugas melayani bagian belakang pesawat mengalami patah tulang bahu dan cedera kepala.
Namun, dia sadar dan bisa berjalan. Selain Pak A, seorang awak kapal perempuan berusia 20-an, Ms. B, juga berhasil diselamatkan. Setelah Pak B diselamatkan, dia berkata, ``Asap keluar dari mesin pesawat, lalu meledak.''
Dia dilaporkan memberi tahu markas pemadam kebakaran. Tuan B juga tidak mengalami luka yang mengancam jiwa. Dua awak di bagian belakang pesawat berhasil diselamatkan secara dramatis, namun dampak kecelakaan itu begitu besar sehingga terjadi kebakaran, dan awak lainnya tewas.
Tidak ada korban selamat yang diketahui saat ini. Pemadam kebakaran mengubah responsnya dari penyelamatan menjadi pengendalian kecelakaan.
2024/12/29 14:58 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 91