尹大統領、出頭待機中…2回目の出頭要求に応じなければ逮捕令状請求か=韓国
Presiden Yoon sedang menunggu untuk hadir di pengadilan... Jika dia tidak menanggapi permintaan kehadiran kedua, surat perintah penangkapan akan diminta = Korea Selatan
Presiden Yoon Seo-gyeol telah menjelaskan bahwa dia tidak akan menanggapi permintaan kedua untuk hadir sebagai tanggapan terhadap ``Deklarasi Darurat Militer 3 Desember'' oleh Departemen Investigasi Kriminal untuk Pejabat Tinggi Publik (Departemen Investigasi Publik) dan Mabes Polri.
Saya melakukannya. Badan Investigasi Publik diperkirakan akan meluncurkan penyelidikan wajib, termasuk meminta surat perintah penangkapan, setelah memeriksa alasan mengapa Presiden Yoon tidak hadir di pengadilan.
Menurut Asosiasi Pengacara Korea pada tanggal 25, Layanan Investigasi Publik mengirimkan permintaan kehadiran kedua pada tanggal 20, dan kemudian mengumumkannya sore ini.
Pada pukul 10:00, Presiden Yoon sedang menunggu kemunculannya di lokasi penyelidikan pemerintah di Gwacheon. Pengacara Seok Dong-hyun, yang akan bergabung dengan tim pembela investigasi Presiden Yoon, bertemu dengan wartawan kemarin dan berkata, ``Saya akan hadir di pengadilan besok.''
“Saya pikir akan sulit untuk melakukan hal itu,” katanya, menjelaskan niatnya untuk tidak hadir di pengadilan. Presiden Yoon berencana menanggapi argumen persidangan pemakzulan Mahkamah Konstitusi terlebih dahulu, baru kemudian menanggapi penyelidikan yang dilakukan lembaga investigasi.
Itulah maksudnya. Presiden Yoon tidak menanggapi permintaan pertama untuk hadir pada tanggal 18. Presiden Yoon memimpin penyelidikan yang berpusat pada Kim Hong-gil, 68, mantan ketua Komisi Penyiaran dan Komunikasi, yang menjabat sebagai kepala Departemen Investigasi Pusat di Kantor Kejaksaan Agung.
Dilaporkan bahwa mereka sedang membentuk tim pembela investigasi. Namun, dia belum menyampaikan pemberitahuan penunjukan kuasa hukum hingga kemarin, sehari sebelum pemanggilan jaksa penuntut umum muncul.
Sebelumnya, Direktur Investigasi Publik Oh Dong Woon mengatakan pada sidang pleno Komite Legislasi dan Kehakiman Majelis Nasional kemarin.
``Kami berharap presiden akan meluangkan waktu untuk hadir di kantor investigasi publik,'' katanya, sambil menambahkan, ``Investigasi telah dijadwalkan pada pukul 10 pagi, tetapi kami merasa ingin menunggu lebih lama lagi. ''
Departemen Investigasi Publik berencana untuk mempertimbangkan apakah akan mengirimkan panggilan ketiga untuk hadir jika Presiden Yoon gagal hadir di pengadilan, atau meminta surat perintah penangkapan dan secara paksa menahannya.
2024/12/25 11:45 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 85