Itu harus dilakukan,” ujarnya. Pada hari yang sama, Walikota Oh menulis di Subbuku Fei, ``Tidaklah cukup bagi Perwakilan Lee Jae-myung untuk meminta maaf di depan masyarakat, jadi dia secara pengecut mengulur waktu dengan menghindari hakim.'' perbedaan
Dia menambahkan, ``Cara dia mengulur waktu tanpa malu-malu sangatlah tercela.'' Lebih lanjut, ``Lee Hwayeong, mantan wakil gubernur Provinsi Gyeonggi, menerima hukuman berat yang sama di pengadilan banding seperti pada persidangan pertama.''
Ta. Pengadilan sekali lagi menyimpulkan bahwa pengiriman uang ke Korea Utara adalah ``biaya kunjungan Lee Jae-myung ke Korea Utara.'' Dia melanjutkan, ``Hal-hal penting seperti pengiriman uang ke Korea Utara harus dilakukan oleh wakil ketua sendiri tanpa memberitahu ketua kelompok.
“Saya tidak bisa melakukan itu, dan tidak ada alasan untuk melakukan itu.” Sementara itu, Divisi Kriminal 1 Pengadilan Tinggi Suwon pada hari yang sama menggelar sidang terkait Undang-Undang Hukuman Berat atas Kejahatan Tertentu terhadap Lee Hwa-young, mantan Wakil Gubernur Provinsi Gyeonggi Byeong-hwa (Perdamaian).
Mantan Wakil Gubernur Lee dijatuhi hukuman tujuh tahun delapan bulan penjara pada sidang pengadilan banding atas tuduhan termasuk penyuapan dan pelanggaran Undang-Undang Dana Politik. Mantan Wakil Gubernur Lee menerima suap sebesar 100 juta won dari Grup Sangbangul.
Dia ditangkap dan didakwa berkonspirasi untuk mengirim $8 juta (sekitar 1.255.360.000 yen) ke Korea Utara.
2024/12/19 21:01 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83