Ia menyesalkan telah menyebut Korea Selatan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ketidakstabilan situasi di Amerika Serikat. Pada hari yang sama, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan kepada wartawan, ``Apa yang memperburuk situasi di Semenanjung Korea dan kawasan ini adalah...
Sudah jelas siapa mereka.'' Ia menambahkan, ``Rusia dan Korea Utara harus berhenti mengalihkan tanggung jawab atas tindakan ilegal mereka, dan segera menangguhkan kerja sama militer yang merusak perdamaian dan stabilitas di Asia Timur Laut dan Eropa.''
"Aku akan mencarinya." Ia melanjutkan, ``Tidak pantas bagi juru bicara pemerintah asing untuk menggunakan situasi politik dalam negeri Korea Selatan sebagai alasan untuk mengkritik kebijakan Korea Selatan yang konsisten dan secara terbuka menyebutkan klaim yang tidak sesuai dengan fakta.
"Ini bukan hanya disayangkan tapi juga disesalkan." Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pada konferensi pers reguler pada tanggal 18 (waktu setempat), ``Presiden Yun Seok-Yeol dan para pemimpinnya telah membenarkan penerapan darurat militer.''
Ketika ditanya pendapatnya atas laporan tersebut, ia mencoba memprovokasi konflik di semenanjung Korea
"Setelah itu, dia secara teratur melakukan rencana untuk menyalahkan Korea Utara atau mengalihkan kesalahannya." Ia melanjutkan, ``Kami akan menahan diri dari segala upaya untuk mengganggu status quo di Semenanjung Korea, dan kami akan memulihkan hubungan bertetangga yang baik dengan tetangga terdekat kami.''
“Adalah kepentingan Korea Selatan untuk kembali ke jalur pertukaran yang konstruktif dan menghindari memperburuk situasi yang sudah sulit di kawasan.”
Juru bicara Maria Zakharova mengatakan pada tanggal 17 bahwa pemerintah Korea Selatan mengumumkan sanksinya sendiri terhadap individu dan perusahaan Rusia dan Korea Utara.
Mengenai penerapan tersebut, katanya, ``Alasannya jelas. Ini adalah upaya untuk menanamkan informasi palsu di kalangan warga Korea Selatan bahwa ancaman tersebut datang dari Korea Utara dan Rusia.''
2024/12/19 19:20 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 99