-Ini adalah tindak lanjut dari percakapan telepon KTT Ukraina. Presiden Yun menyambut utusan khusus yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Umerov dan berkata, ``Kami akan menangani ancaman keamanan yang ditimbulkan oleh kerja sama militer Rusia-Korea Utara, seperti pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia.''
Oleh karena itu, saya berharap Korea Selatan dan Ukraina akan mengambil tindakan pencegahan yang efektif.” Setelah utusan khusus Ukraina mengunjungi Presiden Yoon, Direktur Kantor Keamanan Nasional Shin Won-sik dari Kantor Kepresidenan
dan Kim Yong-hyun, Menteri Pertahanan, dan membahas kerja sama antara kedua negara. Menteri Pertahanan Umerov mengatakan, ``Untuk menanggapi semakin canggihnya kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara, kami secara aktif menjajaki rencana kerja sama dengan Korea Selatan.''
Atas arahan Presiden Zelenskiy, dia memimpin delegasi pemerintah yang terdiri dari Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri serta pihak lainnya untuk mengunjungi Korea Selatan."
Saya senang ada komunikasi dan kerja sama.” Ia melanjutkan, ``Berbagai dukungan pemerintah Korea sebenarnya membantu rakyat Ukraina.''
Ia mengucapkan terima kasih atas solidaritas yang erat. Ia juga menjelaskan situasi perang baru-baru ini di Ukraina dan pengiriman pasukan ke Korea Utara, dengan mengatakan, ``Ukraina bekerja sama dengan NATO (Organisasi Perjanjian Atlantik Utara) dan Uni Eropa untuk menanggapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.
“Kami memperluas kerja sama keamanan dengan negara-negara besar di seluruh dunia, termasuk negara-negara anggota Uni Eropa,” dan menambahkan, “Saya berharap kami akan memperkuat kerja sama dengan Korea Selatan dalam berbagai cara di masa depan.”
Pada hari ini, baik Korea Selatan maupun Ukraina sepakat untuk bekerja sama dengan negara sahabat sambil terus berbagi informasi mengenai pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia serta transfer senjata dan teknologi antara Rusia dan Korea Utara.
2024/11/28 08:13 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96