Menurut kantor berita Rusia TASS dan kantor berita RIA Novosti pada tanggal 11 (waktu setempat), juru bicara Kremlin (istana kepresidenan Rusia) mengatakan tentang laporan tersebut, ``Itu sama sekali tidak benar dan murni rekayasa.''
"Ini benar-benar informasi palsu," bantahnya dengan keras. The Washington Post melaporkan sehari sebelumnya, ``Sehari setelah memenangkan pemilihan presiden AS, Trump bertemu dengan Presiden Putin di sebuah resor di Florida, AS.
"Kami melakukan percakapan telepon," kata laporan itu, mengutip sumber. Menurut laporan tersebut, Trump menyatakan bahwa ``ada kehadiran militer AS yang signifikan di Eropa'' dan ``memperluas perang di Ukraina.''
Dia menasihatinya untuk tidak menjadikannya masalah besar. ``Ini adalah contoh paling jelas dari kualitas informasi yang diberitakan di media (AS), yang dikatakan memiliki reputasi tinggi,'' kata juru bicara Kremlin.
Tidak ada rencana konkrit untuk dialog antara presiden dan Trump."
2024/11/12 07:37 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96