[社説]下半期の命運がかかった尹大統領の記者会見、国民の理解得られるか=韓国
[Editorial Edaily] Akankah konferensi pers Presiden Yoon, yang akan menentukan nasib paruh kedua tahun ini, akan mendapat pemahaman dari masyarakat = Korea Selatan
Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol akan mengadakan konferensi pers besok (tanggal 7) setelah pengumuman pernyataannya kepada negara. Dengan berbagai kecurigaan seputar kantor kepresidenan, tidak jelas apa yang akan dilakukan Presiden Yoon terhadap rakyatnya.
Orang-orang memperhatikan apakah dia mencoba membuka diri dan mencari pengertian. Selain itu, ketika peringkat dukungan terhadap pemerintah nasional turun ke level terendah yaitu 10%, timbul ketegangan bahkan di dalam partai yang berkuasa, dan seruan untuk reformasi politik nasional yang kuat pun meningkat.
Ada. Bahkan ada yang menyarankan agar Presiden Yoon meminta maaf secara langsung kepada masyarakat atas kekacauan politik yang terjadi baru-baru ini. Yang paling dikhawatirkan masyarakat adalah tanggapan Presiden Yoon terhadap Nyonya Kim GunHee.
Pertanyaannya adalah bagaimana menyelesaikan perdebatan tersebut. Meskipun Nyonya Kim dihukum tanpa dakwaan sehubungan dengan insiden punggung merek dan dugaan manipulasi harga saham di Deutsche Motors, dia tetap menjadi figur publik.
Saya tidak bisa menghilangkan perasaan tidak percaya. Menarik juga untuk melihat apakah Ny. Kim akan menahan diri dari aktivitas di luar negeri. Hal yang sama juga berlaku untuk Myung Tae-gyun, yang rekaman teleponnya telah dipublikasikan. Jawaban yang jelas agar masyarakat dapat memahaminya
Kegagalan melakukan hal ini hanya akan mendorong sinisme. Konferensi pers ini akan dilaksanakan tiga hari sebelum pertengahan masa jabatan pemerintahan, yaitu mendekati tanggal 10, sehingga merupakan kesempatan bagi pemerintah untuk menyampaikan arah pengelolaan pemerintahan nasional di paruh kedua masa jabatannya.
Ini juga memiliki arti penting dalam hal pergaulan. Presiden Yoon telah berulang kali menekankan empat reformasi struktural utama, termasuk reformasi pensiun, kesehatan, pendidikan, dan ketenagakerjaan, namun kenyataannya belum ada hasil besar yang dicapai. Apalagi dunia
Situasi global berubah dengan cepat. Dengan perubahan mendadak dalam lingkungan diplomatik dan keamanan seperti pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dan pemilihan presiden AS, Korea Selatan perlu menyajikan strategi bertahan hidup.
Terlepas dari berbagai kontroversi yang sedang berlangsung, Presiden Yoon sebagian besar tetap diam, dan bahkan tidak menghadiri pidato anggaran tahun baru Majelis Nasional kemarin lusa.
Namun, karena konferensi pers baru diumumkan untuk saat ini, maka perlu persiapan matang dan komunikasi terbuka. Hasilnya bisa menentukan nasib pemerintahan Yoon di paruh kedua.
Saya ingin Anda menanggapi kebenaran dengan serius.
2024/11/06 13:57 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 88