"Langkah-langkah tegas akan diambil," kata pernyataan itu pada tanggal 15. Pada hari yang sama, dalam pidato terakhirnya pada rapat Kabinet yang diadakan di kantor kepresidenan di Yongsan, Seoul, Presiden Yoon memberikan pidato kepada Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pendidikan Lee Juho.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Kantor Kepresidenan Jung Hye-jeong. Mengenai perjalanannya ke ASEAN, Presiden Yun mengatakan, ``Wilayah ASEAN, termasuk Filipina dan Singapura, kini berada di kawasan Indo-Pasifik.
Terdapat sorotan baru mengenai nilai geopolitik dan strategis di jantung kawasan ini. Negara-negara maju di seluruh dunia tertarik pada ASEAN, dan banyak pemimpin datang ke ASEAN untuk berdialog.”
Ta. Ia melanjutkan, ``Tingkat pendapatan negara-negara di kawasan ASEAN meningkat, dan pasar mereka menjadi lebih besar. Dari perspektif ASEAN, kami mempertimbangkan Korea Selatan, yang memiliki ukuran pasar yang besar, jarak yang dekat, dan sentimen serupa, untuk menjadi mitra yang penting."
“Kami menganggap mereka adalah negara-negara yang dapat kami ajak bicara, sehingga kami meminta mereka melakukan berbagai langkah untuk bekerja sama dengan negara-negara di kawasan ASEAN.” Presiden Yun mengatakan kepada para Anggota Dewan Negara, ``Saya ingin berkomunikasi dengan pejabat pemerintah dari setiap negara di kawasan ASEAN.''
“Komunikasi dan pertukaran akan membantu kita belajar dan menciptakan banyak peluang baru.”
2024/10/15 20:42 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83