Pada 14 Oktober 2019, jenazahnya ditemukan di rumahnya di Sujeong-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do. Dia meninggal pada usia 25 tahun.
Sebuah catatan tulisan tangan ditemukan sekitar waktu mendiang Sulli pergi. Polisi melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya, namun tidak dapat menemukan dugaan pembunuhan atau kejahatan lainnya.
Kasusnya sudah ditutup. Menyikapi hal tersebut, dunia hiburan pun dibuat kaget. Ketika mendiang Sulli, yang lebih ceria dan ceria dibandingkan siapa pun, meninggal dunia, banyak rekan senior dan juniornya yang tenggelam dalam kesedihan.
Apalagi mendiang mendapat komentar keji semasa hidupnya, yang lebih mengecewakan lagi. Saat itu, SM Entertainment, agensinya, berkata, ``Ini pertama kalinya bagi Sulli.
Aku ingat hari kita bertemu. Seorang gadis dengan senyum manis mempesona telah tumbuh menjadi artis yang dicintai banyak orang, dan kini Sulli telah menjadi bintang yang selalu bersinar di hati setiap orang yang mencintainya.
Saya tidak akan pernah melupakan kecantikan dan kehangatan hati yang dia tunjukkan kepada saya dan akan menghargainya selamanya." Tahun lalu, film dokumenter mendiang Sulli ``Dedicated to Jinli'' dirilis.
Karya tersebut, di mana mendiang melihat cahaya dunia untuk pertama kalinya dalam empat tahun, mencakup beban yang ia alami sebagai penyanyi idola setelah debut di usia muda, dan perasaannya menjadi pusat kontroversi setelah membuat film. deklarasi feminis.
. Para penggemar yang menonton film dokumenter tentang mendiang Sulli pun semakin sedih. Pada saat yang sama, keinginan saya untuk bertemu kembali dengan almarhum semakin besar.
Lima tahun telah berlalu sejak mendiang Sulli meninggalkan kami, namun aku masih merasakan kerinduan padanya.
Ini berlanjut.
2024/10/14 07:23 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 109