Ru. Pada tanggal 23 bulan lalu, saluran YouTube "Pen & Mikrofon TV", yang memiliki 1,08 juta pelanggan, memposting video berjudul "Haruskah wanita juga bergabung dengan militer?" yang ditulis oleh Kim Hyun-chul, Institut Penelitian Urusan Militer Korea.
Video wawancara dengan direktur institut telah dirilis. Sutradara Kim mengatakan dalam video tersebut, ``Ini adalah kisah tentang pasangan yang terbentuk bahkan saat melakukan kunjungan ke kuil (pengalaman kuil),'' dan ``Saat ini, wanita dipaksa untuk wajib militer.''
Itu menjadi,” katanya. Ia melanjutkan, ``Laki-laki dan perempuan akan tinggal bersama di ruang tamu, tentu saja di ruangan terpisah, tapi mereka akan bersama seperti di asrama universitas,'' sambil menambahkan, ``Jika itu terjadi, laki-laki dan perempuan akan hidup bersama. secara alami jatuh cinta satu sama lain dan menjadi seksi.”
“Puru akan lahir, akan lahir persahabatan yang bertahan seumur hidup, pernikahan akan meningkat, dan banyak anak akan lahir.”
Namun, dalam menanggapi komentar-komentar ini, sesama anggota parlemen dari Partai Demokrat Park Sung-won mengatakan, ``Saya tidak ingin militer menjadi cara untuk melahirkan.''
“Ini adalah pernyataan yang sangat tidak pantas dan bisa dianggap sebagai tipu muslihat,” ujarnya sambil menuntut permintaan maaf dari menteri pertahanan yang menunjuk Kim. Oleh karena itu, Direktur Kim mengatakan pada tanggal 7 bulan ini, ``Kami membutuhkan tempat di mana pria dan wanita dapat bertemu.''
``Jika itu tidak pantas, saya minta maaf.''
2024/10/08 08:06 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96