Komentar-komentar ini muncul di tengah gerakan baru-baru ini untuk membuka fasilitas produksi negara tersebut (HEU) kepada publik dan menuntut status negara pemilik senjata nuklir. Menurut kantor berita Sputnik milik pemerintah Rusia dan sumber lainnya, Menteri Luar Negeri Lavrov mengatakan hal tersebut.
Dalam sesi tanya jawab di situs Kementerian Luar Negeri, Rusia mengatakan, ``Rusia menentang tindakan pencegahan yang diberikan Amerika Serikat kepada Jepang dan Korea Selatan, dan akan berdiri bersama dengan Korea Utara.''
Ia melanjutkan, ``Ini (pencegahan yang diperluas) merupakan ancaman yang jelas, substantif, dan sangat serius terhadap keamanan regional.''
Dalam situasi seperti ini, istilah ``denuklirisasi'' yang diterapkan pada Korea Utara sudah kehilangan maknanya.'' “Kami sangat menentang ‘sanksi tidak berguna’ yang diberlakukan oleh negara-negara Barat,” katanya, seraya menambahkan, “Badan Energi Atom Internasional
“Kami juga akan memveto resolusi nuklir Korea Utara (IAEA).”
2024/09/28 08:09 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96