Menanggapi kedatangan tersebut, pada tanggal 24 Jepang mengeluarkan pernyataan untuk memperkuat kemampuan nuklirnya tanpa batas. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis kepada Kantor Berita Pusat Korea sore ini, Kim mengatakan, ``Amerika Serikat akan menggunakan kekuatan untuk menghancurkan republik dan negara-negara berdaulat otonom kami.''
“Saat mengambil kendali, mereka memanipulasi blok militer dengan berbagai ukuran di kawasan dan menyuntikkan aset nuklir strategis ke Semenanjung Korea dan sekitarnya untuk mengikat para pengikut mereka yang cemas dan gelisah.”
Mengenai kapal selam nuklir yang singgah di pelabuhan Korea Selatan, ia berkata, ``AS sering mengambil aset nuklir strategis, memamerkan kekuatannya, meningkatkan ancaman terhadap lawan-lawannya, dan pada akhirnya berupaya menikmati prestise hegemonik melalui kekuatan jahat.''
Ini adalah bukti bahwa harapan berada pada titik tertinggi sepanjang masa." Dia bersikeras bahwa tidak ada yang akan berubah bahkan jika Amerika Serikat menunjukkan “kemampuan luar biasa” dengan kapal selam nuklir.
Tuan Kim berkata, ``Karena keamanan nasional terus-menerus terkena ancaman nuklir dari Amerika Serikat, kita menghadapi berbagai ancaman eksternal.''
Untuk merespons dan mencegah, pencegahan perang nuklir Jepang harus diperkuat secara kuantitatif, berkelanjutan, dan tanpa batas.” Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa masuknya kapal selam nuklir ke pelabuhan “tidak akan pernah menjadi objek ketakutan.
Ya, katanya. Lebih lanjut, Kim mengatakan, ``aset strategis AS tidak dapat menemukan tempat berlindung yang aman di semenanjung Korea,'' dan menambahkan, ``Kami percaya bahwa semua pelabuhan dan pangkalan militer Korea Selatan bukanlah tempat yang aman.''
Kami akan terus memberitahukan bahwa hal ini memang terjadi.”
2024/09/25 09:56 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 104