Pada tanggal 28, Asisten Khusus Lim Jeong-in mengatakan dalam sebuah wawancara telepon, ``Masalah video deep-feed ilegal telah menjadi masalah serius, terutama di masyarakat Korea.'' Dia
Dia melanjutkan, ``Harus ada ketentuan hukum seperti hukuman yang lebih berat bagi mereka yang melakukan kejahatan seksual menggunakan Deep Fei, dan penyitaan segala keuntungan ekonomi yang diperoleh.
Berbagai platform seperti ISBOOK akan aktif bekerja sama berdasarkan ketentuan terkait.” Pada bulan Januari tahun ini, Asisten Khusus Lim mencontohkan revisi UU Pemilu Kantor Publik.
Sebuah ketentuan ditambahkan ke Pasal 82 undang-undang terkait yang akan memberikan sanksi kepada siapa pun yang membuat, mengedit, menyebarkan, menampilkan, atau memposting suara, gambar, atau video virtual yang dibuat menggunakan AI atau teknologi lainnya untuk tujuan kampanye pemilu.
Asisten Khusus Lim menjelaskan, ``Ada banyak kontroversi ketika undang-undang tersebut direvisi, namun kami menambahkan klausul tersebut karena merupakan masalah yang mendesak.''
Ia juga menyebutkan pentingnya kerja sama internasional. Asisten Khusus Lim berkata, ``Masalahnya adalah
``AI sumber terbuka'' dan ``AI sumber terbuka tidak mudah dikendalikan. Siapa pun dapat menggunakan AI yang dapat dengan mudah membuat video ilegal palsu di web gelap, dll., selama mereka membayar.''
Bisa. “Jaringan distribusi legal dapat dikontrol dengan konsensus sosial, namun jaringan distribusi ilegal memerlukan kerja sama internasional.”
Jika Konvensi PBB tentang Kejahatan Dunia Maya disahkan pada sidang pleno pada bulan Oktober, kerja sama internasional akan menjadi lebih lancar.
Ia pun mengungkapkan rasa harapannya. Terkait produksi ilegal video deep-feed oleh anak di bawah umur, Asisten Khusus Lim bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Komunikasi, serta Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk menyelidiki bidang AI. etika.
Ia berpesan perlunya membuat dan terus memperbarui konten pendidikan. Ia berkata, ``Kita harus menyadarkan para pelajar muda bahwa mereka juga mempunyai tanggung jawab sosial sebagai warga negara yang demokratis.''
Saya mengatakannya dengan lantang.
2024/08/29 09:59 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 88