Dilaporkan bahwa penjaga keamanan yang menjaga Byeon WooSeok sedang menyelidiki apakah mereka diduga melakukan pelanggaran hukum pidana seperti menghalangi bisnis, pemerasan, dan penyerangan.
Sebelumnya, pada tanggal 12, Byeon WooSeok berangkat ke Hong Kong untuk tur fanmeeting Asia-nya.
Perdebatan muncul mengenai keamanan yang berlebihan. Saat itu, petugas keamanan memblokir gerbang masuk Bandara Incheon selama sekitar 10 menit dan menyorotkan senter ke penumpang di dekat ruang tunggu bandara.
Itu diadili. Karena bandara bukan tempat yang hanya diperuntukkan bagi individu tertentu, kontroversi seputar keamanan berlebihan yang dilakukan Byeon WooSeok menjadi meluas, dan perusahaan keamanan mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media,
Tindakan petugas polisi menyalakan lampu kilat itu sebuah kesalahan,'' akunya sambil meminta maaf dan menyatakan akan memberikan edukasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Namun petugas keamanan dari perusahaan swasta memeriksa paspor dan boarding pass penumpang.
Berbagai cerita pun dipertukarkan. Menanggapi hal tersebut, sejumlah netizen mengajukan pengaduan ke Komnas HAM melalui pernyataan masyarakat sehingga menambah kontroversi.
Pernyataan resmi bandara mengatakan, ``Fakta bahwa penjaga keamanan swasta secara sukarela memeriksa paspor dan boarding pass penumpang tidak dibahas.''
Agensi Byeon WooSeok menanggapi kontroversi mengenai keamanan yang berlebihan dengan mengatakan, ``Kami sangat merasakan tanggung jawab moral atas insiden memalukan yang terjadi selama seluruh proses keamanan.''
Meski demikian, masih banyak kritik dari masyarakat. Diantaranya, Byeon WooSeok akan kembali ke rumah setelah menyelesaikan jadwalnya di Hong Kong hari ini. Penjaga dalam perdebatan mengenai kebijakan yang berlebihan
Ketika penyelidikan pra-persidangan telah dimulai, semua orang penasaran apakah ``keamanan normal'' akan diterapkan hari ini.
2024/07/16 18:30 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 95