Pada konferensi pers reguler pada tanggal 15, juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan, ``Sangat tidak biasa bagi Korea Utara untuk merilis rekaman pembakaran brosur yang kami kirimkan (kelompok pembelot Korea Selatan).
"Saya kira begitu," katanya. Dia juga menyatakan, ``Sebagai respons terhadap provokasi 'balon kotoran' Korea Utara yang tidak masuk akal dan tidak masuk akal, pemerintah kami telah menegaskan bahwa kami akan mengambil tindakan yang tidak dapat ditoleransi oleh Korea Utara.''
Saya sedang melakukannya,” tambahnya. Sementara itu, pada tanggal 14, Kim Yo Jong, wakil direktur Partai Pekerja Korea Utara, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis melalui Kantor Berita Pusat Korea yang dikelola pemerintah, ``Hari ini, saya adalah anggota Republik Demokratik Rakyat Korea.
“Kami telah menerima kabar bahwa selebaran sampah dan barang-barang lainnya telah ditemukan lagi di dekat perbatasan negara dan di beberapa wilayah tengah oleh sampah kotor Korea.”
Wakil Menteri Kim berkata, ``Saat ini, unit militer di semua tingkatan di dekat perbatasan, Pengawal Merah Buruh dan Tani (pasukan cadangan), serta badan keamanan dan keamanan sedang melakukan pencarian menyeluruh.
“Di tengah-tengah hal ini, kami membakar segala kotoran yang ditemukan (seperti selebaran dari Korea Utara) sesuai dengan peraturan, dan bersiap untuk kemungkinan ditemukannya lebih banyak lagi.”
Dia melanjutkan dengan mengatakan, ``Meskipun kami telah berulang kali memperingatkan, bajingan Korea terus berperilaku kekanak-kanakan.''
Mereka tidak menghentikan lelucon kotor mereka,'' dan menambahkan, ``Seperti yang telah saya peringatkan, bajingan yang terus melakukan hal ini akan menghadapi kritik keras dari masyarakat mereka sendiri.''
2024/07/15 16:35 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96