Laporan tersebut melaporkan pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara, yang mengkritik dokumen tersebut sebagai “dokumen ilegal.” Korea Utara adalah ``dokumen ilegal yang melemahkan hak-hak sah negara-negara berdaulat yang otonom, dan mengancam akan memicu Perang Dingin baru dan konflik militer dalam skala global.''
“Ini adalah platform konfrontasi yang memicu kekerasan,” dan berkata, “Kami akan mengecamnya dengan tegas.” Ia melanjutkan, ``NATO yang menjadi sarana konfrontasi dengan Amerika Serikat merupakan ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan dunia.
Ini menunjukkan bahwa hal ini sedang terjadi,” tambahnya. Secara khusus, Korea Utara menanggapi secara sensitif partisipasi banyak negara Asia-Pasifik dalam KTT NATO, dengan mengatakan,
Namun, kami sangat memperingatkan terhadap risiko yang menyebabkan perang di seluruh dunia.”
2024/07/13 21:42 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96