Sebuah laporan diterima bahwa seorang anak laki-laki berusia 5 tahun tidak bernapas di dojo taekwondo di Yangju, Provinsi Gyeonggi. Menurut petugas pemadam kebakaran yang segera menanggapi panggilan tersebut, anak tersebut mengalami serangan jantung.
Dia diberi resusitasi jantung paru (CPR) dan dibawa ke rumah sakit. Ia belum sadarkan diri dan kini dirawat di unit perawatan intensif.
Polisi langsung menangkap seorang pria berusia 30-an, ketua dojo Taekwondo, di lokasi kejadian.
Menurut Tim Investigasi Wanita dan Pemuda Badan Kepolisian Gyeonggi Utara, pemimpin dojo menempatkan anak tersebut secara terbalik di antara gulungan tikar dan meninggalkannya di sana selama sekitar 10 hingga 20 menit.
Belakangan, karena anak tersebut sudah tidak bernapas, master dojo membawanya ke klinik yang terletak di gedung yang sama.
Polisi juga mengatakan bahwa pemimpin dojo menghapus rekaman CCTV yang menunjukkan adegan tersebut.
Saya mengerti. Kepala dojo dilaporkan menyatakan selama penyelidikan polisi bahwa dia melakukannya sebagai lelucon. Polisi mendakwa direktur dojo tersebut dengan cedera tubuh serius akibat pelecehan anak berdasarkan Undang-Undang Khusus tentang Hukuman Kejahatan Pelecehan Anak.
Rencananya adalah untuk mengajukan tuntutan terhadapnya dan mengajukan surat perintah penangkapan.
2024/07/13 21:42 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96