Lakukan yang terbaik,'' desaknya. Juru bicara Han Min-soo mengatakan dalam sebuah pengarahan, ``Departemen di Republik Korea bahkan sampai menyerang badan legislatif mengenai disiplin pegawai negeri yang dikelilingi oleh dugaan korupsi.' '
Dimana lokasinya?'' ujarnya. Juru bicara Han berkata, ``Apakah jaksa agung yang lesu sama seperti yang terjadi pada bulan Mei? Ketika departemen komando kejaksaan benar-benar terputus sehubungan dengan penyelidikan terhadap Nyonya Kim, dia bahkan tidak dapat mengucapkan satu kata pun pembelaan.''
“Apakah Anda berbicara tentang supremasi hukum ketika Anda mengatakan bahwa Majelis Nasional akan memakzulkan seorang jaksa yang korup meskipun tidak ada kasus seperti itu?” Kedua belah pihak telah mengajukan tuntutan pemakzulan terhadap jaksa yang menyelidiki mantan perwakilan Lee Jae-myung.
Ketika usulan tersebut diajukan, Presiden Lee Mu-yuk menyatakan keberatannya, dengan mengatakan, ``Di negara-negara lain yang sudah menerapkan supremasi hukum, hal ini mungkin akan menjadi topik di luar negeri,'' dan mengatakan bahwa ia akan menyelidiki apakah hal tersebut ilegal. .
Mengenai reaksi kolektif di dalam kantor kejaksaan terhadap pemakzulan yang dilakukan jaksa, Juru Bicara Han mengatakan, ``Ini adalah penuntutan yang melampaui rasa keistimewaan dan mendalami rasa kewarganegaraan.
Apakah mereka menganggap diri mereka sebagai entitas suci dan tidak dapat diganggu gugat serta berada di atas hukum, dan bukan sebagai pegawai negeri?” Dia melanjutkan, ``Mengapa jaksa perlu dimakzulkan atas perkataan dan tindakan Presiden Lee Mi-yuk yang berbeda dari apa yang dia katakan sebelumnya?''
“Tindakan kolektif para jaksa jelas menunjukkan perlunya reformasi kejaksaan.”
2024/07/06 20:53 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83